Pasokan BBM Jalur Mudik Lintas Jawa Aman, Pemudik Tak Perlu Khawatir
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Penyalur Hilir Minyak dan Gas Bumi dan PT Pertamina (Persero) melakukan pemantauan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mendukung arus mudik Idul Fitri Tahun 2019.
Peninjauan dilakukan langsung oleh Anggota Komite BPH Migas Saryono Hadiwidjojo, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Muhammad Rizwi Jilanisaf Hisjam bersama Direktur Bahan Bakar Minyak pada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Patuan Alfon Simanjuntak, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dan Masud Khamid Direktur Pemasaran Retail PT. Pertamina Kamis (16/5).
Pemantauan dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di rute Jakarta - Semarang, yaitu di SPBU Regular No. 34.413.40 Rest Area Km 57 - Cikampek, SPBU Regular No. 34.451.60 Rest Area Km 207 - Cirebon, SPBU Modular Kompak Rest Area Km 252 - Brebes dan SPBU Rest Area Km 379A - Batang. Berdasarkan pemantauan, untuk SPBU di Km 57, Km 207 dan 252 sudah siap beroperasi melayani masyarakat. Lalu untuk SPBU di Km 379 A masih dalam tahap penyelesaian pembangunan yang direncanakan dapat beroperasi pada 24 Mei (H-12) mendatang.
"Ya tadi kan sudah kita saksikan SPBU sepanjang jalur mudik lintas Jawa, terutama dari Jakarta - Semarang ini bisa dikatakan Pertamina telah siap," ujar Saryono saat melaksanakan pemantauan BBM di jalur mudik lintas Jawa, Kamis (16/5).
Kesiapan sektor ESDM menjelang Hari Raya Idul Fitri, atau secara khusus dalam ketersedian BBM dilakukan agar masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan arus balik nantinya dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman. Untuk itu, Saryono menghimbau agar Pertamina berkoordinasi dengan pihak terkait agar memberi prioritas pada angkutan BBM dan gas elpiji.
Untuk mengantisipasi tingginya animo masyarakat yang memilih jalur tol untuk mudik, PT Pertamina telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kebutuhan di jalan tol.
Masud Khamid menyampaikan, Pertamina akan memasok kebutuhan BBM dalam Tol sesuai rekomendasi dari Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, POLRI dan instansi-instansi lainnya yang punya kepentingan dengan arus mudik termasuk dari pengelola jalan tol.
Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan menyiapkan beberapa fasilitas pendukung seperti 200 motorist (motor pengantar BBM), mobile storage atau kantong BBM, dan kiosK Pertamax.
Untuk mendapatkan informasi terkait kejadian real time, posko nasional juga menyediakan layanan pelaporan melalui call center/hotline di beberapa subsektor, antara lain:
a. BBM/Jargas/LPG, yaitu 021-5276709 (BPH Migas), 1-500-000 (Pertamina), 021-633300 (PGN) dan 021-531110 (AKR)
b. Ketenagalistrikan, yaitu (kode area)123
c. Kebencanaan Geologi, yaitu 022-7272606
d. Layanan Call Center ESDM 136. (p/ab)